Kamis, 02 April 2015

KISAH PUNGGUK YANG MASIH MERINDUKAN BULAN

Perjalananku kali ini sampailah disebuah desa yang asri nan damai, disebuah pegunungan nan hijau nan indah . pepohonan dan bunga warna warni menghiasi desa secara alami, hawa sejuk membuat setiap orang betah untuk tinggal disini, dusun pungguk namanya .sepeti tak asing lagi namanya dan akupun penasaran kenapa dusun ini dinamakan demikian .ketika senja perlahan mulai menepi , sampailah saya disebuah areal persawahan.aku berisitirahat sejenak sambil menikmati senja yang ada, tak lama datanglah seorang bapak2 menghampiri saya dengan sapa yang sangat ramah.
' selamat sore anak muda ' sembari tersenyum bapak itu menyapaku aku pun menjawabnya sembari berjabat tangan. Kuperkenalkan diriku dan kita mulai percakapan ini disenja yang syahdu itu .
Setelah berbasa basi akupun bertanya pada bapak itu tentang asal muasal nama dusun pungguk . dengan sebatang rokok ditangan sembari menghisapnya bapak itu bercerita kepadaku ..
' saya juga tidak tau pasti nak, kenapa desa ini dinamai demikian, namun konon katanya dulu ada seekor burung pungguk yang benar2 merindukan bulan ' , ia seperti peribahasa yang kita kenal selama ini sembari tersenyum . 'setiap malam burung ini bertengger di pohon itu nak ( sambil menunjuk pohon besar dihadapanku yang usianya sudah ratusan tahun), sembari bernyanyi burung pungguk setia menanti bulan , setiap hari tak pernah satu malampun dilewatkannya . dia sangat suka memandang bulan hingga fajar menggantikannya . seakan memandang dengan penuh harap .
hingga suatu hari datanglah seorang pemburu yang tersesat disini Kemudian bertemulah sang pemburu dengan burung pungguk tersebut.  Bertanyalah sang pemburu pada burung pungguk tersebut " wahai paman pungguk, apa yang sedang kamu lakukan disana ?"
Pungguk pun menjawab . ' aku sedang merindukan bulan ' .
" kenapa kamu merindukannya ? Apakah dia mengetahui bahwa kamu merindukannya paman? "
' karena setiap malam dia selalu ada  menemani kesepianku disini, dia selalu memberikan sinarnya dan menerangi malam malamku yang gelap '
Ketika dia tak tampak , aku selalu cemas ..hatiku menjadi gelisah .
'Dan aku tidak tahu pasti apa dia mengetahuinya apa tidak apa yang aku rasakan selama ini , tapi yang jelas menemaninya dimalam seperti ini membuatku bahagia '
" kenapa kamu tidak datang padanya saja lalu menceritakan semuanya kepadanya paman ? ".
' saya sudah berusaha sekuat tenaga , saya pernah mencoba terbang mendekatinya , seakan akan tempatnya sangat jauh sekali dan saya tak sanggup menggapainya , berkali kali saya mencoba tetapi hasilnya sama , kemudian saya bernyanyi setiap malam agar dia tahu dan berharap dia datang menghampiri saya ' ..
" apakah paman benar2 merindukannya dan apakah paman ingin bertemu dengannya ?"
'Tentu saja anak muda '
"Apakah paman tahu bahwa itu tidak mungkin terjadi ? "
' paman pungguk terdiam sejenak kemudian berkata , saya yakin suatu hari akan bertemu dengannya , tidak ada yang tidak mungkin anak muda '
"( dalam hati pemburu tersebut tidak ingin membuat paman pungguk sedih ,bahwa semuanya sangat tidak mungkin) kemudian sang pemburu terdiam sejenak.
" paman , maukah kamu aku pertemukan dengannya ? Tapi aq sendiri belum yakin kalau itu akan berhasil paman ,
'Dengan gembira paman pungguk menerima tawaran itu ..baiklah aku sangat ingin sekali bertemu dengannya apapun resikonya . '
" Apakah paman yakin ,dan paman tidak kecewa dikemudian hari ? "
'Aku sangat yakin nak , cepat beritahukan sekarang nak bagaimana caranya '.
"Baiklah paman , jika itu yang paman inginkan , sekarang tutup mata paman ini akan sedikit menyakitkan "
'Baiklah nak'
Dengan cepat pemburu itu menghunuskan anak panahnya ke tubuh paman pungguk ...dan terkaparlah burung pungguk itu ..
Setelah burung itu mati, dikuburkanlah di dekat pohon besar itu ...#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar